Minggu, 17 November 2013

Cerita Anak - Amir dan Misteri rumah Tua

Cerita Anak - amir dan misteri rumah tua. Hujan belum juga reda, Amir harus segera pulang karena ia sudah janji kepada ibunya untuk pulang cepat dan mengambil kue-kue bikinan ibunya ke warung-warung langganan dimana ia menitipkan kue buatan ibunya.

Amir anak yang rajin, setiap sore ia pergi ke warung-warung untuk mengambil kue yang tadi pagi ia titipkan. Dari hasil itulah ia bisa sekolah.



Terkadang Ia juga membantu toko kelontong milik pamannya jika hari libur tiba.
Namun naas hari itu Amir harus menunggu hujan reda. Bel sekolah berbunyi Amir bergegas meninggalkan kelas dan berlari pulan, namun hari itu mendadak gelap, halilintar bersahut-sahutan dan hujanpun turun dengan derasnya.

(Dongeng anak dan cerita anak hanya di http://dongenganakindonesia1.blogspot.com)

Setelah berlari-lari, Amir terpaksa meneduh di sebuah rumah tua di pinggir jalan supaya tidak kebasahan.
Angin keras menerpa badan Amir yang sudah setengah basah kuyup, hujan yang deras tak mau juga reda. Amir memeluk keras badannya sambil menggigil di teras depan rumah tua tersebut.

Sejenak Amir mengamati kedalam rumah tua tersebut. "Hmm..bukankah ini rumah tua yang sering disebut-sebut temanku berhantu..", Amir teringat cerita teman-temannya tentang rumah tua itu.

Rumah itu memang sudah lama ditinggal pemiliknya entah kenapa, namun Amir tidak bisa segera meninggalkan rumah itu karena hujan semakin lebat.

Sedikit bergeser dari teras depan rumah tua, Amir mundur ke dalam ruang tamu rumah itu. Rangka rumah terlihat sudah keropos dan atapnya banyak yang rusak sehingga nampak jelas genteng rumah dan rangka kuda-kuda.

Angin keras menerpa rumah itu dan menimbulkan suara gesekan antara kayu dan plafon yang bergelantungan, membuat Amir terkejut. Dipandangi oleh Amir sekeliling rumah itu, Banyak bagian rumah itu yang rusak, tembok-tembok berlubang, banyak sarang laba-laba serta lantai tanah yang becek akibat tetesan air dari genteng.

(Dongeng anak dan cerita anak hanya di http://dongenganakindonesia1.blogspot.com)

Tiba-tiba sekelebat bayangan hitam menghampiri Amir. Amir mengelak dan menghalaunya. Ternyata itu adalah kelelawar yang turun dari atap secara tiba-tiba. Amir bergeser dan mengambil nafas dalam-dalam. Ia tidak mau terpengaruh oleh fikiran yang bisa membuatnya takut.

Setelah menunggu hampir dua jam, hujanpun reda, Amir segera bergegas meninggalkan rumah tua itu sambil berlari-lari kecil menghindari kubangan air.

Hikmah cerita anak kali ini adalah kita harus rajin membantu orang tua dan harus menjadi seorang pemberani dalam menghadapi segala situasi.

Semoga cerita anak kali ini di blog dongeng anak (http://dongenganakindonesia1.blogspot.com/) bisa bermanfaat bagi anak anak indonesia untuk terus berprestasi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar