Cerita dongeng pendek anak kisah si Ucil anak yang periang dan anak kucing mungil. Cerita pendek anak kali ini diawali dengan seorang anak kecil yang bernama Ucil. Ucil adalah anak yang periang. Walau usianya masih kecil namun ia selalu bermain dengan riang gembira.
Suatu hari Ucil bermain dengan seekor kucing. Kucing itu sangat lucu dan berbulu halus. Ucil sangat senang bermain dengan kucing itu.
Suatu hari kucing tersesat di tepi hutan, biasanya ia mencari makan tak jauh dari rumah Ucil. Namun kali ini ia terlalu jauh bermain.
(Dongeng anak dan cerita anak hanya di http://dongenganakindonesia1.blogspot.com)
Ucil sangat sedih kehilangan si kucing mungil.Keesokan harinya si Ucil mencari kucing mungil setelah pulang sekolah.
Namun baru sesampainya di sungai, Ucil mendengar suara anak kucing mengeong. Ternyata suara itu adalah anak kucing yang ia cari. Ia terbawa arus sungai dari pinggir hutan menuju kampung si Ucil hanya dengan sebatang kayu.
Akhirnya si Ucil kembali senang dan tidak sedih lagi, ia senang mendapatkan anak kucing mungil dan bermain kembali.
Hikmah cerita dongeng pendek anak kali ini adalah kita harus mencintai makhluk ciptaan Tuhan lainnya dan selalu menjaga kelestarian alam sekitar kita.
Semoga cerita anak kali ini di blog dongeng anak (http://dongenganakindonesia1.blogspot.com/) bisa bermanfaat bagi anak anak indonesia untuk terus berprestasi.
Rabu, 27 November 2013
Selasa, 26 November 2013
Cerita pendek anak kisah monyet yang sombong
Cerita pendek anak kisah monyet yang sombong. Kisah cerita pendek anak kali ini tentang seekor monyet yang sombong. Dikisahkan ada monyet bernama beruk yang baru saja bisa memanjat pohon. Si Beruk begitu sombong sehingga setiap ia memanjat pohon, ia langsung berteriak-teriak diatas pohon, " Hoooii..aku bisa..aku bisa..lihat aku bisa".
Tidak semua hewan di hutan senang dengan tindak tanduk si beruk yang sombong.
Pada suatu saat, ia hendak memamerkan keahlian memanjat pohon namun sayang ia tidak menangkap ranting yang hendak ia panjat, dan "bruukk.." Ia terjatuh dan meringis.
(Dongeng anak dan cerita anak hanya di http://dongenganakindonesia1.blogspot.com)
Itulah kalau kita terlalu sombong, pasti akan mendapat ganjaran dari sikap sombong kita.
Hikmah cerita pendek anak kali ini adalah janganlah kita sombong dengan apa yang kita bisa. Bersikap merendah adalah pilihan bijak agar kita bisa bersahabat dengan yang lain.
Semoga cerita anak kali ini di blog dongeng anak (http://dongenganakindonesia1.blogspot.com/) bisa bermanfaat bagi anak anak indonesia untuk terus berprestasi.
Tidak semua hewan di hutan senang dengan tindak tanduk si beruk yang sombong.
Pada suatu saat, ia hendak memamerkan keahlian memanjat pohon namun sayang ia tidak menangkap ranting yang hendak ia panjat, dan "bruukk.." Ia terjatuh dan meringis.
(Dongeng anak dan cerita anak hanya di http://dongenganakindonesia1.blogspot.com)
Itulah kalau kita terlalu sombong, pasti akan mendapat ganjaran dari sikap sombong kita.
Hikmah cerita pendek anak kali ini adalah janganlah kita sombong dengan apa yang kita bisa. Bersikap merendah adalah pilihan bijak agar kita bisa bersahabat dengan yang lain.
Semoga cerita anak kali ini di blog dongeng anak (http://dongenganakindonesia1.blogspot.com/) bisa bermanfaat bagi anak anak indonesia untuk terus berprestasi.
Jumat, 22 November 2013
Cerita Anak - Kisah Persahabatan Kerbau Dan Gagak Hitam
Cerita anak - kisah persahabatan kerbau dan gagak hitam. Diceritakan di sebuah pematang sawah nan hijau yang terbentang luas dari ujung desa hingga kaki bukit yang menjulang di sebuah negeri yang damai. Hiduplah seekor kerbau yang setiap paginya menolong petani membajak sawah.
Si kerbau nampak berjalan lambat oleh karena tubuhnya yang besar dan kekar. Setiap pagi ia dibawa pak petani ke sawah untuk membajak sawah yang akan di tanami padi agar tumbuh subur.
Setelah pak petani membajak sawahnya dengan bantuan sang kerbau, si kerbau di bawa kekali untuk di bersihkan lumpur yang melekat di badannya kemudian si kerbau dibawadi ke padang rumput agar bisa menyantap rumput segar sebelum dibawa kembali ke rumah.
Disinilah cerita anak si kerbau dan gagak hitam dimulai.
Selagi kerbau menyantap rumput segar, datanglah seekor gagak hitam hinggap di punduk sang kerbau.
"Hai kerbau, enak sekali kau menyantap rumput-rumput itu" kata si gagak hitam.
(Dongeng anak dan cerita anak hanya di http://dongenganakindonesia1.blogspot.com)
"Hmmmm...."si kerbau tidak menoleh ke arah si gagak hitam yang baru saja datang. Ia terus saja asik menyantap rumput sesekali menggerakkan telinganya untuk menghalau lalat-lalat yang berkerumun di kepala dan hidungnya.
Si Gagak kemudian bertanya kembali kepada si kerbau. "Hai kerbau, apakah kau tidak bosan hidup seperti ini?, hidungmu diikat tali dan di tarik-tarik pak petani untuk bekerja, lihatlah aku, aku bebas terbang kesana kemari" ucap Gagak dengan sombong.
Si kerbau terus saja makan dan mengunyah rumput dan tidak memperdulikan si gagak yang terus bertanya.
Sampai akhirnya si petani datang dan membawa pulang si kerbau ke rumahnya.
Keesokan harinya, si gagak tidak menemukan kerbau di padang rumput, dan ia sangat kelaparan karena ia harus memakan serangga yang ada di pundak kerbau.
"Mana si kerbau, aku kok tidak melihatnya hari ini. Padahal aku sudah kelaparan ingin memakan serangga yang ada di pundaknya" si gagak kalang kabut. Hari itu ia tidak melihat sang kerbau makan di padang rumput.
(Dongeng anak dan cerita anak hanya di http://dongenganakindonesia1.blogspot.com)
Akhirnya si gagak memutuskan untuk pergi. Keesokan harinya ia tak kunjung menemui si kerbau. Akhirnya ia mencari ke rumah petani, dan ia pun tidak berhasil menemukan si kerbau.
"Wah kemana si kerbau, jangan-jangan ia tersinggung dengan perkataanku kemarin, lalu ia pergi".
Ketika hendak meninggalkan rumah petani, tiba-tiba si gagak mendengar lenguhan kerbau dari kejauhan.
"Nah itu dia, ooh..ternyata si kerbau sibuk mendorong pedati pak petani".
Gagak sangat gembira melihat kerbau yang datang kembali. Ternyata selama ini si kerbau sibuk mendorog pedati untuk mengantarkan hasil padi pak petani ke desa.
Si kerbau dibawa petani ke rawa-rawa. Kali ini petani ingin memanjakan si kerbau. Setelah cukup lama berendam dalam rawa. Kerbau beranjak naik dan berjemur.
Si gagak kembali mendatangi si kerbau. "Hai kerbau, wah aku pikir aku bakal kehilangan kau" si gagak senang si kerbau kembali.
Si kerbau hanya menoleh dan kembali mengunyah rumput.
Akhirnya si gagak tidak menjadi sombong kembali dan si kerbau terus menngunyah rumput sampai akhirnya petani datang menjemput dan membawanya pulang.
Hikmah cerita anak kali ini adalah janganlah kita menjadi sombong oleh karena kita memiliki kelebihan dari makhluk lain. Karena kita pasti bergantung dari makhluk lain ciptaan Tuhan.
Semoga cerita anak kali ini di blog dongeng anak (http://dongenganakindonesia1.blogspot.com/) bisa bermanfaat bagi anak anak indonesia untuk terus berprestasi.
Si kerbau nampak berjalan lambat oleh karena tubuhnya yang besar dan kekar. Setiap pagi ia dibawa pak petani ke sawah untuk membajak sawah yang akan di tanami padi agar tumbuh subur.
Setelah pak petani membajak sawahnya dengan bantuan sang kerbau, si kerbau di bawa kekali untuk di bersihkan lumpur yang melekat di badannya kemudian si kerbau dibawadi ke padang rumput agar bisa menyantap rumput segar sebelum dibawa kembali ke rumah.
Disinilah cerita anak si kerbau dan gagak hitam dimulai.
Selagi kerbau menyantap rumput segar, datanglah seekor gagak hitam hinggap di punduk sang kerbau.
"Hai kerbau, enak sekali kau menyantap rumput-rumput itu" kata si gagak hitam.
(Dongeng anak dan cerita anak hanya di http://dongenganakindonesia1.blogspot.com)
"Hmmmm...."si kerbau tidak menoleh ke arah si gagak hitam yang baru saja datang. Ia terus saja asik menyantap rumput sesekali menggerakkan telinganya untuk menghalau lalat-lalat yang berkerumun di kepala dan hidungnya.
Si Gagak kemudian bertanya kembali kepada si kerbau. "Hai kerbau, apakah kau tidak bosan hidup seperti ini?, hidungmu diikat tali dan di tarik-tarik pak petani untuk bekerja, lihatlah aku, aku bebas terbang kesana kemari" ucap Gagak dengan sombong.
Si kerbau terus saja makan dan mengunyah rumput dan tidak memperdulikan si gagak yang terus bertanya.
Sampai akhirnya si petani datang dan membawa pulang si kerbau ke rumahnya.
Keesokan harinya, si gagak tidak menemukan kerbau di padang rumput, dan ia sangat kelaparan karena ia harus memakan serangga yang ada di pundak kerbau.
"Mana si kerbau, aku kok tidak melihatnya hari ini. Padahal aku sudah kelaparan ingin memakan serangga yang ada di pundaknya" si gagak kalang kabut. Hari itu ia tidak melihat sang kerbau makan di padang rumput.
(Dongeng anak dan cerita anak hanya di http://dongenganakindonesia1.blogspot.com)
Akhirnya si gagak memutuskan untuk pergi. Keesokan harinya ia tak kunjung menemui si kerbau. Akhirnya ia mencari ke rumah petani, dan ia pun tidak berhasil menemukan si kerbau.
"Wah kemana si kerbau, jangan-jangan ia tersinggung dengan perkataanku kemarin, lalu ia pergi".
Ketika hendak meninggalkan rumah petani, tiba-tiba si gagak mendengar lenguhan kerbau dari kejauhan.
"Nah itu dia, ooh..ternyata si kerbau sibuk mendorong pedati pak petani".
Gagak sangat gembira melihat kerbau yang datang kembali. Ternyata selama ini si kerbau sibuk mendorog pedati untuk mengantarkan hasil padi pak petani ke desa.
Si kerbau dibawa petani ke rawa-rawa. Kali ini petani ingin memanjakan si kerbau. Setelah cukup lama berendam dalam rawa. Kerbau beranjak naik dan berjemur.
Si gagak kembali mendatangi si kerbau. "Hai kerbau, wah aku pikir aku bakal kehilangan kau" si gagak senang si kerbau kembali.
Si kerbau hanya menoleh dan kembali mengunyah rumput.
Akhirnya si gagak tidak menjadi sombong kembali dan si kerbau terus menngunyah rumput sampai akhirnya petani datang menjemput dan membawanya pulang.
Hikmah cerita anak kali ini adalah janganlah kita menjadi sombong oleh karena kita memiliki kelebihan dari makhluk lain. Karena kita pasti bergantung dari makhluk lain ciptaan Tuhan.
Semoga cerita anak kali ini di blog dongeng anak (http://dongenganakindonesia1.blogspot.com/) bisa bermanfaat bagi anak anak indonesia untuk terus berprestasi.
Minggu, 17 November 2013
Cerita Anak - Amir dan Misteri rumah Tua
Cerita Anak - amir dan misteri rumah tua. Hujan belum juga reda, Amir harus segera pulang karena ia sudah janji kepada ibunya untuk pulang cepat dan mengambil kue-kue bikinan ibunya ke warung-warung langganan dimana ia menitipkan kue buatan ibunya.
Amir anak yang rajin, setiap sore ia pergi ke warung-warung untuk mengambil kue yang tadi pagi ia titipkan. Dari hasil itulah ia bisa sekolah.
Terkadang Ia juga membantu toko kelontong milik pamannya jika hari libur tiba.
Namun naas hari itu Amir harus menunggu hujan reda. Bel sekolah berbunyi Amir bergegas meninggalkan kelas dan berlari pulan, namun hari itu mendadak gelap, halilintar bersahut-sahutan dan hujanpun turun dengan derasnya.
(Dongeng anak dan cerita anak hanya di http://dongenganakindonesia1.blogspot.com)
Setelah berlari-lari, Amir terpaksa meneduh di sebuah rumah tua di pinggir jalan supaya tidak kebasahan.
Angin keras menerpa badan Amir yang sudah setengah basah kuyup, hujan yang deras tak mau juga reda. Amir memeluk keras badannya sambil menggigil di teras depan rumah tua tersebut.
Sejenak Amir mengamati kedalam rumah tua tersebut. "Hmm..bukankah ini rumah tua yang sering disebut-sebut temanku berhantu..", Amir teringat cerita teman-temannya tentang rumah tua itu.
Rumah itu memang sudah lama ditinggal pemiliknya entah kenapa, namun Amir tidak bisa segera meninggalkan rumah itu karena hujan semakin lebat.
Sedikit bergeser dari teras depan rumah tua, Amir mundur ke dalam ruang tamu rumah itu. Rangka rumah terlihat sudah keropos dan atapnya banyak yang rusak sehingga nampak jelas genteng rumah dan rangka kuda-kuda.
Angin keras menerpa rumah itu dan menimbulkan suara gesekan antara kayu dan plafon yang bergelantungan, membuat Amir terkejut. Dipandangi oleh Amir sekeliling rumah itu, Banyak bagian rumah itu yang rusak, tembok-tembok berlubang, banyak sarang laba-laba serta lantai tanah yang becek akibat tetesan air dari genteng.
(Dongeng anak dan cerita anak hanya di http://dongenganakindonesia1.blogspot.com)
Tiba-tiba sekelebat bayangan hitam menghampiri Amir. Amir mengelak dan menghalaunya. Ternyata itu adalah kelelawar yang turun dari atap secara tiba-tiba. Amir bergeser dan mengambil nafas dalam-dalam. Ia tidak mau terpengaruh oleh fikiran yang bisa membuatnya takut.
Setelah menunggu hampir dua jam, hujanpun reda, Amir segera bergegas meninggalkan rumah tua itu sambil berlari-lari kecil menghindari kubangan air.
Hikmah cerita anak kali ini adalah kita harus rajin membantu orang tua dan harus menjadi seorang pemberani dalam menghadapi segala situasi.
Semoga cerita anak kali ini di blog dongeng anak (http://dongenganakindonesia1.blogspot.com/) bisa bermanfaat bagi anak anak indonesia untuk terus berprestasi.
Amir anak yang rajin, setiap sore ia pergi ke warung-warung untuk mengambil kue yang tadi pagi ia titipkan. Dari hasil itulah ia bisa sekolah.
Terkadang Ia juga membantu toko kelontong milik pamannya jika hari libur tiba.
Namun naas hari itu Amir harus menunggu hujan reda. Bel sekolah berbunyi Amir bergegas meninggalkan kelas dan berlari pulan, namun hari itu mendadak gelap, halilintar bersahut-sahutan dan hujanpun turun dengan derasnya.
(Dongeng anak dan cerita anak hanya di http://dongenganakindonesia1.blogspot.com)
Setelah berlari-lari, Amir terpaksa meneduh di sebuah rumah tua di pinggir jalan supaya tidak kebasahan.
Angin keras menerpa badan Amir yang sudah setengah basah kuyup, hujan yang deras tak mau juga reda. Amir memeluk keras badannya sambil menggigil di teras depan rumah tua tersebut.
Sejenak Amir mengamati kedalam rumah tua tersebut. "Hmm..bukankah ini rumah tua yang sering disebut-sebut temanku berhantu..", Amir teringat cerita teman-temannya tentang rumah tua itu.
Rumah itu memang sudah lama ditinggal pemiliknya entah kenapa, namun Amir tidak bisa segera meninggalkan rumah itu karena hujan semakin lebat.
Sedikit bergeser dari teras depan rumah tua, Amir mundur ke dalam ruang tamu rumah itu. Rangka rumah terlihat sudah keropos dan atapnya banyak yang rusak sehingga nampak jelas genteng rumah dan rangka kuda-kuda.
Angin keras menerpa rumah itu dan menimbulkan suara gesekan antara kayu dan plafon yang bergelantungan, membuat Amir terkejut. Dipandangi oleh Amir sekeliling rumah itu, Banyak bagian rumah itu yang rusak, tembok-tembok berlubang, banyak sarang laba-laba serta lantai tanah yang becek akibat tetesan air dari genteng.
(Dongeng anak dan cerita anak hanya di http://dongenganakindonesia1.blogspot.com)
Tiba-tiba sekelebat bayangan hitam menghampiri Amir. Amir mengelak dan menghalaunya. Ternyata itu adalah kelelawar yang turun dari atap secara tiba-tiba. Amir bergeser dan mengambil nafas dalam-dalam. Ia tidak mau terpengaruh oleh fikiran yang bisa membuatnya takut.
Setelah menunggu hampir dua jam, hujanpun reda, Amir segera bergegas meninggalkan rumah tua itu sambil berlari-lari kecil menghindari kubangan air.
Hikmah cerita anak kali ini adalah kita harus rajin membantu orang tua dan harus menjadi seorang pemberani dalam menghadapi segala situasi.
Semoga cerita anak kali ini di blog dongeng anak (http://dongenganakindonesia1.blogspot.com/) bisa bermanfaat bagi anak anak indonesia untuk terus berprestasi.
Jumat, 15 November 2013
Cerita Anak - Kisah Katak Sombong dan Penyu Laut Yang Bijak
Cerita anak kisah katak sombong dan penyu laut yang bijak. Cerita anak kali ini di awali dengan kisah di sebuah kolam yang sangat kecil dan hanya ditumbuhi tumbuhan air, hiduplah seekor katak yang selalu gembira dengan tempat hidupnya. Semua kebutuhannya semua tersedia disitu, mulai dari lalat, serangga seperti nyamuk, kumbang ada semua disana.
Sang katak selalu hidup dengan senang di kolam kecil itu, sehingga ia sangat suka dengan tempat hidupnya tersebut. Berbeda dengan teman-temannya yang mengajaknya berpindah tempat untuk mencari makanan di tempat lain.
"Aku tidak bisa pindah ketempat lain, disinilah surgaku, aku bisa makan apa saja yang aku mau, tidak perlu pergi kemana mana, semuanya tersedia disini", ujar sang katak kepada seekor kupu-kupu yang sedang lewat di kolam.
(Dongeng anak dan cerita anak hanya di http://dongenganakindonesia1.blogspot.com)
Singkat cerita, suatu hari datang hujan lebat dan menyebabkan banjir, akhirnya sang katak terseret hingga pinggir pantai.
Di pantai sang katak melihat seekor penyu laut yang sedang pergi berenang menuju laut lepas.
Tiba-tiba sang katak memanggil penyu laut dan berkata, "Hai penyu, mau kemana kau?, apa kau tidak melihat disana?, laut itu tidak ada apa-apanya ketimbang kolam ku yang penuh dengan makanan serta memenuhi semua keinginanku.., kalau kau ingin tinggal bersamaku , ayo ikut aku"
Si penyu berbalik badan sambil tersenyum sembari berkata " Kau baru kali ini melihat laut ya?, Tahukah kau laut itu, laut itu adalah kebebasan yang hakiki, kau tidak pernah bisa mencapai dasar laut, tapi kau bisa mencapai tempat-tempat yang jauh diseberang sana lewat laut.
"Dengan laut kau bisa bebas berenang kemana saja dan kau bisa makan apa saja di dalama laut tanpa harus takut kelaparan." Sambung si Penyu sambil berlalu dari hadapan si Katak yang sombong itu.
(Dongeng anak dan cerita anak hanya di http://dongenganakindonesia1.blogspot.com)
Mendengar penjelasan penyu laut, sang katak hanya bisa ternganga. Mulutnya terbuka lebar dan matanya terbelalak mendengar keindahan lautan biru yang terhampar di depannya.
"Ternyata ada yang lebih indah dari pada kolam kecil ku" si katak meringis.
Hikmah cerita anak kali ini janganlah kita menjadi sombong dengan apa yang kita punya dan juga kita harus siap mengarungi kehidupan ini yang penuh tantangan di masa depan dengan belajar yang giat, berteman yang banyak dan berwawasan luas jangan seperti katak di kolam kecilnya.
Semoga cerita anak kali ini di blog dongeng anak (http://dongenganakindonesia1.blogspot.com/) bisa bermanfaat bagi anak anak indonesia untuk terus berprestasi.
Sang katak selalu hidup dengan senang di kolam kecil itu, sehingga ia sangat suka dengan tempat hidupnya tersebut. Berbeda dengan teman-temannya yang mengajaknya berpindah tempat untuk mencari makanan di tempat lain.
"Aku tidak bisa pindah ketempat lain, disinilah surgaku, aku bisa makan apa saja yang aku mau, tidak perlu pergi kemana mana, semuanya tersedia disini", ujar sang katak kepada seekor kupu-kupu yang sedang lewat di kolam.
(Dongeng anak dan cerita anak hanya di http://dongenganakindonesia1.blogspot.com)
Singkat cerita, suatu hari datang hujan lebat dan menyebabkan banjir, akhirnya sang katak terseret hingga pinggir pantai.
Di pantai sang katak melihat seekor penyu laut yang sedang pergi berenang menuju laut lepas.
Tiba-tiba sang katak memanggil penyu laut dan berkata, "Hai penyu, mau kemana kau?, apa kau tidak melihat disana?, laut itu tidak ada apa-apanya ketimbang kolam ku yang penuh dengan makanan serta memenuhi semua keinginanku.., kalau kau ingin tinggal bersamaku , ayo ikut aku"
Si penyu berbalik badan sambil tersenyum sembari berkata " Kau baru kali ini melihat laut ya?, Tahukah kau laut itu, laut itu adalah kebebasan yang hakiki, kau tidak pernah bisa mencapai dasar laut, tapi kau bisa mencapai tempat-tempat yang jauh diseberang sana lewat laut.
"Dengan laut kau bisa bebas berenang kemana saja dan kau bisa makan apa saja di dalama laut tanpa harus takut kelaparan." Sambung si Penyu sambil berlalu dari hadapan si Katak yang sombong itu.
(Dongeng anak dan cerita anak hanya di http://dongenganakindonesia1.blogspot.com)
Mendengar penjelasan penyu laut, sang katak hanya bisa ternganga. Mulutnya terbuka lebar dan matanya terbelalak mendengar keindahan lautan biru yang terhampar di depannya.
"Ternyata ada yang lebih indah dari pada kolam kecil ku" si katak meringis.
Hikmah cerita anak kali ini janganlah kita menjadi sombong dengan apa yang kita punya dan juga kita harus siap mengarungi kehidupan ini yang penuh tantangan di masa depan dengan belajar yang giat, berteman yang banyak dan berwawasan luas jangan seperti katak di kolam kecilnya.
Semoga cerita anak kali ini di blog dongeng anak (http://dongenganakindonesia1.blogspot.com/) bisa bermanfaat bagi anak anak indonesia untuk terus berprestasi.
Rabu, 13 November 2013
Cerita Anak | Kisah Cinderella dan Sang Pangeran Tampan.
Cerita Anak | Kisah Cinderella dan Sang Pangeran Tampan. Cerita Anak kali ini tentang seorang gadis yang tinggal bersama ibu tiri dan kedua anaknya. Gadis ini bernama Cinderella, wajahnya sangat cantik bak seperti putri raja, namun hidup nya sangat menderita . Ia tinggal bersama kedua anak ibu tirinya yang jahat sekali.
kedua anak ibut tiri tersebut sangalah malas sekali, kerjanya hanya berhias dan bermalas-malasan saja sepanjang hari, sedangkan Cinderella disuruh yang bukan tugas untuk seorang gadis, seperti mencari kayu bakar, mencabut rumput, menebang pohon dan sebagainya.
Cinderella sangatlah rajin bekerja, setiap hari ia harus menyediakan makan bagi saudara tiri dan ibu tirinya, Cinderella hanya makan sisa makanan dari mereka, walau demikian ia tetap sabar dan berlaku baik dan ramah.
(Dongeng anak dan cerita anak hanya di http://dongenganakindonesia1.blogspot.com)
Sampai pada akhirnya terdengarlah undangan dari kerajaan bahwa akan ada pesta dansa nanti malam di istana raja. Seluruh rakyat khususnya para gadis belia dipersilahkan datang untuk nantinya akan dipersunting oleh pangeran putra sang raja.
sontak para anak ibu tiri Cinderella tersebut kaget dan langsung mempersiapkan diri untuk berhias untuk pesta dansa nanti malam agar pangeran memilih mereka sebagai permaisuri kerajaan.
Cinderella yang mendengar kabar itu hanya bisa bersedih dan meratapi nasib karena ia tidak mungkin bisa datang ke istana, apalagi berdansa dengan pangeran.
Akhirnya malam pun tiba, dan para gadis dari seluruh kerajaan datang ke istana untuk mengikuti pesta dansa bersama putra mahkota raja yang sangat tampan.
Ketika pesta sedang berlangsung tiba-tiba datang kereta kencana yang anggun dan mewah tiba di depan istana, serentak semua mata memandanginya, turunlah seorang putri cantik jelita dari kereta tersebut dan Pangeran pun tertegun melihat kecantikan putri tersebut.
(Dongeng anak dan cerita anak hanya di http://dongenganakindonesia1.blogspot.com)
Pangeran menghampiri putri nan cantik jelita tadi dan bertanya "Siapakah gerangan putri ini, dan dari kerajaan mana adinda berasal?", Tanya pangeran kepada putri cantik.
Putri itu menjawab "Bolehkan aku ikuta dalam pesta ini?", "Tentu saja", jawab pangeran, namun belum lama putri cantik dan pangeran berdansa, tiba-tiba jam istana berdentang 12 kali, tanda menunjukkan waktu pukul 12 malam.
"Oh maaaf pangeran, aku harus segera pulang sekarang", sang pangeran bingung dan kaget karena putri cantik harus segera meninggalkan pesta dansa tersebut.
"Namun ternyata sepatu kaca yang dipakai putri cantik tertinggal di lantai dansa, dan pangeran segera memungutnya dan ingin memberikan kepada putri cantik tadi, namun pangeran kehilangan putri tersebut dan tidak bisa mengembalikan sepatu kaca milik putri cantik.
Keesokan harinya sang pangeran langsung mengadakan sayembara yang isinya barang siapa yang cocok dengan sepatu kaca, jika ia seorang gadis maka ia akan dijadikan permaisuri oleh pangeran, dan jika ia laki laki maka ia akan menjadi abdi dalam istana.
Kemudian dicarilah keseluruh pelosok negeri untuk mencari siapa yang cocok memakai sepatu kaca ini. Satu persatu rumah didatangi oleh pangeran dan para pengawalnya dengan membawa sepatu kaca. Namun tidak satupun yang cocok dan pas memakainya.
Sampai akhirnya tibalah rombongan kerajaan di rumah Cinderella, dan kedua saudara tiri nya langsung mengenakan sepatu kaca dan tidak berhasil , yang satu terlalu kecil, sedangkan yang satu lagi terlalu besar. Akhinya Pangeran putus asa, tiba-tiba lewatlah cinderella di ruang tamu menuju dapur sambil membawa kayu bakar yang ingin dipakai untuk memasak.
(Dongeng anak dan cerita anak hanya di http://dongenganakindonesia1.blogspot.com)
"Hei, siapakah kau?" tanya pangeran kepada Cinderella. "Aku...aku..", Cinderella tidak bisa menjawab karena melihat ketampanan sang pangeran. "Dia hanya seorang pembantu disini". Kata ibu tiri kepada pangeran yang hendak mendekati Cinderella.
Pangeran memaksa Cinderella memakai sepatu kaca, dan akhirnya pas sekali, sepatu kaca tepat di kaki Cinderella dan akhirnya pangeran membawa Cinderella ke istana untuk dijadikan permaisurinya.
Hikmah Cerita anak kali ini adalah janganlah kita menjadi sombong dan angkuh hanya karena orang lain ada kekurangannya. Berlakulah adil dan baik di dunia.
Terima kasih sudah membaca cerita anak di blog dongeng anak Indonesia (http://dongenganakindonesia1.blogspot.com/), semoga bermanfaat bagi anda dan buah hati anda tercinta.
kedua anak ibut tiri tersebut sangalah malas sekali, kerjanya hanya berhias dan bermalas-malasan saja sepanjang hari, sedangkan Cinderella disuruh yang bukan tugas untuk seorang gadis, seperti mencari kayu bakar, mencabut rumput, menebang pohon dan sebagainya.
Cinderella sangatlah rajin bekerja, setiap hari ia harus menyediakan makan bagi saudara tiri dan ibu tirinya, Cinderella hanya makan sisa makanan dari mereka, walau demikian ia tetap sabar dan berlaku baik dan ramah.
(Dongeng anak dan cerita anak hanya di http://dongenganakindonesia1.blogspot.com)
Sampai pada akhirnya terdengarlah undangan dari kerajaan bahwa akan ada pesta dansa nanti malam di istana raja. Seluruh rakyat khususnya para gadis belia dipersilahkan datang untuk nantinya akan dipersunting oleh pangeran putra sang raja.
sontak para anak ibu tiri Cinderella tersebut kaget dan langsung mempersiapkan diri untuk berhias untuk pesta dansa nanti malam agar pangeran memilih mereka sebagai permaisuri kerajaan.
Cinderella yang mendengar kabar itu hanya bisa bersedih dan meratapi nasib karena ia tidak mungkin bisa datang ke istana, apalagi berdansa dengan pangeran.
Akhirnya malam pun tiba, dan para gadis dari seluruh kerajaan datang ke istana untuk mengikuti pesta dansa bersama putra mahkota raja yang sangat tampan.
Ketika pesta sedang berlangsung tiba-tiba datang kereta kencana yang anggun dan mewah tiba di depan istana, serentak semua mata memandanginya, turunlah seorang putri cantik jelita dari kereta tersebut dan Pangeran pun tertegun melihat kecantikan putri tersebut.
(Dongeng anak dan cerita anak hanya di http://dongenganakindonesia1.blogspot.com)
Pangeran menghampiri putri nan cantik jelita tadi dan bertanya "Siapakah gerangan putri ini, dan dari kerajaan mana adinda berasal?", Tanya pangeran kepada putri cantik.
Putri itu menjawab "Bolehkan aku ikuta dalam pesta ini?", "Tentu saja", jawab pangeran, namun belum lama putri cantik dan pangeran berdansa, tiba-tiba jam istana berdentang 12 kali, tanda menunjukkan waktu pukul 12 malam.
"Oh maaaf pangeran, aku harus segera pulang sekarang", sang pangeran bingung dan kaget karena putri cantik harus segera meninggalkan pesta dansa tersebut.
"Namun ternyata sepatu kaca yang dipakai putri cantik tertinggal di lantai dansa, dan pangeran segera memungutnya dan ingin memberikan kepada putri cantik tadi, namun pangeran kehilangan putri tersebut dan tidak bisa mengembalikan sepatu kaca milik putri cantik.
Keesokan harinya sang pangeran langsung mengadakan sayembara yang isinya barang siapa yang cocok dengan sepatu kaca, jika ia seorang gadis maka ia akan dijadikan permaisuri oleh pangeran, dan jika ia laki laki maka ia akan menjadi abdi dalam istana.
Kemudian dicarilah keseluruh pelosok negeri untuk mencari siapa yang cocok memakai sepatu kaca ini. Satu persatu rumah didatangi oleh pangeran dan para pengawalnya dengan membawa sepatu kaca. Namun tidak satupun yang cocok dan pas memakainya.
Sampai akhirnya tibalah rombongan kerajaan di rumah Cinderella, dan kedua saudara tiri nya langsung mengenakan sepatu kaca dan tidak berhasil , yang satu terlalu kecil, sedangkan yang satu lagi terlalu besar. Akhinya Pangeran putus asa, tiba-tiba lewatlah cinderella di ruang tamu menuju dapur sambil membawa kayu bakar yang ingin dipakai untuk memasak.
(Dongeng anak dan cerita anak hanya di http://dongenganakindonesia1.blogspot.com)
"Hei, siapakah kau?" tanya pangeran kepada Cinderella. "Aku...aku..", Cinderella tidak bisa menjawab karena melihat ketampanan sang pangeran. "Dia hanya seorang pembantu disini". Kata ibu tiri kepada pangeran yang hendak mendekati Cinderella.
Pangeran memaksa Cinderella memakai sepatu kaca, dan akhirnya pas sekali, sepatu kaca tepat di kaki Cinderella dan akhirnya pangeran membawa Cinderella ke istana untuk dijadikan permaisurinya.
Hikmah Cerita anak kali ini adalah janganlah kita menjadi sombong dan angkuh hanya karena orang lain ada kekurangannya. Berlakulah adil dan baik di dunia.
Terima kasih sudah membaca cerita anak di blog dongeng anak Indonesia (http://dongenganakindonesia1.blogspot.com/), semoga bermanfaat bagi anda dan buah hati anda tercinta.
Selasa, 12 November 2013
Cerita Anak - Kisah Petani dan Telur Emas Angsa
Cerita Anak tentang kisah petani dan telur emas angsa. Dahulu kala ada seorang petani yang sangat rajin bekerja. Sehingga pada suatu saat ia menemukan seekor angsa berbulu emas di sebuah pinggir sungai. "Hmm...angsa yang bagus sekali, ingin aku membawanya pulang dan aku pelihara", gumam si petani sangat senang menemukan angsa berbulu emas di pinggir sungai.
Kemudian dibawanya pulang angsa tadi dan petani langsung memberi makan kepada angsa berbulu emas. Setelah sebulan lamanya, akhirnya angsa tadi bertelur. Alangkah kagetnya petani tadi, ternyata angsa tadi bertelur dan telurnya berupa telur emas. "Hah..telurnya emas..emas..emas..!!", si petani berjingkrak jingkrak kegirangan.
langsung saja emas itu ia bawa ke kota dan ia tukarkan dengan makanan, lauk pauk sampai kebutuhan rumahnya yang lain. Dan tidak lama akhirnya si petani menjadi orang yang sangat kaya di kampungnya oleh karena angsa yang ia ternak menelurkan telur emas dari dalam tubuh si angsa.
Setelah beberapa lama ia terus menyimpan telur-telur emas angsa yang ia peroleh, dan tidak sedikit pula harta hasil telur emas itu ia belanjakan untuk hal-hal yang tidak berguna, akhirnya hartanya kian habis dan tiba-tiba saja, angsa itu tidak bisa bertelur dan mendadak sakit. Alangkah kaget dan paniknya si petani.
(Dongeng anak dan cerita anak hanya di http://dongenganakindonesia1.blogspot.com)
Ia langsung berfikir untuk menyembelih angsa itu "hmm..pasti di dalam badan angsa ini masih banyak telur-telur emas yang belum ia keluarkan". Akhirnya ia tidak menemukan satupun telur emas dalam angsa dan akhirnya si petani kembali miskin dan tidak ada harta yang tersisa sedikitpun.
Hikmah cerita anak kali ini adalah janganlah kita menjadi tamak dan rakus akan harta yang kita peroleh dan bersikaplah bijaksana dalam menerima pemberian Tuhan, sedikit atau banyak wajib kita syukuri.
Nah Demikian cerita anak kali ini, blog dongeng anak indonesia akan kembali menulis cerita anak di lain kesempatan.
Terima kasih sudah membaca cerita anak di blog dongeng anak Indonesia (http://dongenganakindonesia1.blogspot.com/), semoga bermanfaat bagi anda dan buah hati anda tercinta.
Kemudian dibawanya pulang angsa tadi dan petani langsung memberi makan kepada angsa berbulu emas. Setelah sebulan lamanya, akhirnya angsa tadi bertelur. Alangkah kagetnya petani tadi, ternyata angsa tadi bertelur dan telurnya berupa telur emas. "Hah..telurnya emas..emas..emas..!!", si petani berjingkrak jingkrak kegirangan.
langsung saja emas itu ia bawa ke kota dan ia tukarkan dengan makanan, lauk pauk sampai kebutuhan rumahnya yang lain. Dan tidak lama akhirnya si petani menjadi orang yang sangat kaya di kampungnya oleh karena angsa yang ia ternak menelurkan telur emas dari dalam tubuh si angsa.
Setelah beberapa lama ia terus menyimpan telur-telur emas angsa yang ia peroleh, dan tidak sedikit pula harta hasil telur emas itu ia belanjakan untuk hal-hal yang tidak berguna, akhirnya hartanya kian habis dan tiba-tiba saja, angsa itu tidak bisa bertelur dan mendadak sakit. Alangkah kaget dan paniknya si petani.
(Dongeng anak dan cerita anak hanya di http://dongenganakindonesia1.blogspot.com)
Ia langsung berfikir untuk menyembelih angsa itu "hmm..pasti di dalam badan angsa ini masih banyak telur-telur emas yang belum ia keluarkan". Akhirnya ia tidak menemukan satupun telur emas dalam angsa dan akhirnya si petani kembali miskin dan tidak ada harta yang tersisa sedikitpun.
Hikmah cerita anak kali ini adalah janganlah kita menjadi tamak dan rakus akan harta yang kita peroleh dan bersikaplah bijaksana dalam menerima pemberian Tuhan, sedikit atau banyak wajib kita syukuri.
Nah Demikian cerita anak kali ini, blog dongeng anak indonesia akan kembali menulis cerita anak di lain kesempatan.
Terima kasih sudah membaca cerita anak di blog dongeng anak Indonesia (http://dongenganakindonesia1.blogspot.com/), semoga bermanfaat bagi anda dan buah hati anda tercinta.
Senin, 04 November 2013
Dongeng Sebelum Tidur | Kisah Putri Malu dan Cermin Ajaib
Dongeng sebelum tidur untuk anak putra putri tersayang kali ini akan diceritakan lewat blog dongeng anak dengan judul "kisah putri malu dan cermin ajaib. Dikisahkan hiduplah seorang gadis yang tinggal sendiri di sebuah rumah yang tidak jauh dari ladang gandum di sebuah negeri yang sangat subur. Gadis itu sangat buruk rupa dan cacat pada bagian wajahnya , sayangnya ia terlalu malu untuk bergaul dan keluar rumah dan bermain dengan teman-teman sebayanya sehingga ia di juluki dengan "putri malu". Yuk kita lanjutkan baca dongeng sebelum tidur ini.
Putri malu walau wajahnya sangat buruk namun hatinya sangat baik, ia sering menolong orang yang kesusahan dengan membantu apa yang ia bisa lakukan, ia tidak menghiraukan wajahnya yang buruk namun ia berhati mulia dan sebenarnya banyak orang yang suka dengan kebaikan hatinya.
Kini putri malu hidupnya sehari hanya tinggal di dalam rumah kayu dan jarang sekalu keluar rumah. Pada suatu malam bulan purnama, si putri malu memberanikan diri untuk keluar, karena yakin tidak ada orang yang bisa melihat rupanya dengan jelas seperti pada siang hari.
(Dongeng anak dan cerita anak hanya di http://dongenganakindonesia1.blogspot.com)
Kemudian ia duduk dibawah pohon yang rindang sambil memandangi langit yang bersih dan terang serta bertaburan bintang seraya berkata, "Hai bintang di langit, ijinkan aku untuk meminta sesuatu kepadamu, bisakah aku menjadi cantik seperti kebanyak gadis yang lain?". Sambil berlinang air mata, putri malu menatap langit biru nan terang malam itu.
Kemudian setelah larut malam, putri malu kembali masuk kedalam rumah, baru sampai depan pintu, tiba-tiba ia merakan menginjak sebuah benda. "Hey, benda apa ini?", kemudian ia memungut benda tersebut dan ternyata adalah sebuah cermin.
Ia heran kenapa cermin ini ada di luar rumah dan tidak biasanya ia melihat cermin sebesar wajahnya berada di luar kamarnya. Kemudian ia masuk kamar dan sebelum tidur ia mencermati wajahnya di cermin baru yang ia temukan di depan pintu rumahnya.
"Wahai cermin, bisakah kau merubah wajahku menjadi sangat cantik sebelum aku tidur malam ini?", tiba-tiba dari balik cermin muncul seorang peri yang tersenyum melihat wajah putri malu yang bertanya kepada cermin.
(Dongeng anak dan cerita anak hanya di http://dongenganakindonesia1.blogspot.com)
"Tuan putri, sebenarnya kau sudah cantik dari dalam batinmu, kau sering menolong orang yang sedang kesusahan walau dirimu sedang dalam kesusahan, ketahuilah engkau seperti tuan putri yang sedang dalam ujian, namun akhirnya kau telah berhasil melawan karma mu karena kau telah berbaik hati kepada sesama". peri yang ada di dalam cermin berkata sambil tersenyum kepada putri malu.
Akhirnya karena kesabaran serta hati yang baik, putri malu berubah menjadi cantik kembali dan kini putri malu tinggal bersama pangeran yang datang meminangnya sebagai putri kerajaan yang berwajah cantik dan baik hatinya.
Hikmah dari dongeng sebelum tidur ini adalah bahwa kita harus tolong menolong sesama kita walaupun kita juga berada dalam kesusahan, bantulah orang yang sedang membutuhkan pertolongan serta janganlah menilai orang dari luar atau fisiknya saja. Semoga dongeng sebelum tidur tentang putri malu dan cermin ajaib ini meghibur anda dan buah hati putra-putri anda tentunya.
Terima kasih telah membaca artikel blog cerita dongeng anak tentang dongeng sebelum tidur. Nantikan dongeng-dongeng anak berikutnya yang lebih menarik dan menghibur.
Terima kasih sudah membaca cerita anak di blog dongeng anak Indonesia (http://dongenganakindonesia1.blogspot.com/), semoga bermanfaat bagi anda dan buah hati anda tercinta.
Putri malu walau wajahnya sangat buruk namun hatinya sangat baik, ia sering menolong orang yang kesusahan dengan membantu apa yang ia bisa lakukan, ia tidak menghiraukan wajahnya yang buruk namun ia berhati mulia dan sebenarnya banyak orang yang suka dengan kebaikan hatinya.
Kini putri malu hidupnya sehari hanya tinggal di dalam rumah kayu dan jarang sekalu keluar rumah. Pada suatu malam bulan purnama, si putri malu memberanikan diri untuk keluar, karena yakin tidak ada orang yang bisa melihat rupanya dengan jelas seperti pada siang hari.
(Dongeng anak dan cerita anak hanya di http://dongenganakindonesia1.blogspot.com)
Kemudian ia duduk dibawah pohon yang rindang sambil memandangi langit yang bersih dan terang serta bertaburan bintang seraya berkata, "Hai bintang di langit, ijinkan aku untuk meminta sesuatu kepadamu, bisakah aku menjadi cantik seperti kebanyak gadis yang lain?". Sambil berlinang air mata, putri malu menatap langit biru nan terang malam itu.
Kemudian setelah larut malam, putri malu kembali masuk kedalam rumah, baru sampai depan pintu, tiba-tiba ia merakan menginjak sebuah benda. "Hey, benda apa ini?", kemudian ia memungut benda tersebut dan ternyata adalah sebuah cermin.
Ia heran kenapa cermin ini ada di luar rumah dan tidak biasanya ia melihat cermin sebesar wajahnya berada di luar kamarnya. Kemudian ia masuk kamar dan sebelum tidur ia mencermati wajahnya di cermin baru yang ia temukan di depan pintu rumahnya.
"Wahai cermin, bisakah kau merubah wajahku menjadi sangat cantik sebelum aku tidur malam ini?", tiba-tiba dari balik cermin muncul seorang peri yang tersenyum melihat wajah putri malu yang bertanya kepada cermin.
(Dongeng anak dan cerita anak hanya di http://dongenganakindonesia1.blogspot.com)
"Tuan putri, sebenarnya kau sudah cantik dari dalam batinmu, kau sering menolong orang yang sedang kesusahan walau dirimu sedang dalam kesusahan, ketahuilah engkau seperti tuan putri yang sedang dalam ujian, namun akhirnya kau telah berhasil melawan karma mu karena kau telah berbaik hati kepada sesama". peri yang ada di dalam cermin berkata sambil tersenyum kepada putri malu.
Akhirnya karena kesabaran serta hati yang baik, putri malu berubah menjadi cantik kembali dan kini putri malu tinggal bersama pangeran yang datang meminangnya sebagai putri kerajaan yang berwajah cantik dan baik hatinya.
Hikmah dari dongeng sebelum tidur ini adalah bahwa kita harus tolong menolong sesama kita walaupun kita juga berada dalam kesusahan, bantulah orang yang sedang membutuhkan pertolongan serta janganlah menilai orang dari luar atau fisiknya saja. Semoga dongeng sebelum tidur tentang putri malu dan cermin ajaib ini meghibur anda dan buah hati putra-putri anda tentunya.
Terima kasih telah membaca artikel blog cerita dongeng anak tentang dongeng sebelum tidur. Nantikan dongeng-dongeng anak berikutnya yang lebih menarik dan menghibur.
Terima kasih sudah membaca cerita anak di blog dongeng anak Indonesia (http://dongenganakindonesia1.blogspot.com/), semoga bermanfaat bagi anda dan buah hati anda tercinta.
Sabtu, 02 November 2013
Cerita Timun Emas dan Raksasa Jahat
Alkisah Cerita Timun Emas diawali oleh kisah seorang nenek tua yang tinggal menyendiri di sebuah rumah tua di pinggiran hutan di dekat sebuah dusun yang sunyi. Awalnya kehidupan dusun itu sangat damai, sampai akhirnya datang seorang raksasa yang tinggal dan menetap di hutan tersebut.
Si nenek tidak merasakan takut seperti layaknya para penghuni dusun, karena banyak sekali hewan yang dimangsa oleh si raksasa. Sampai akhirnya si raksasa merasa terganggu akibat rasa lapar yang amat sangat untuk memangsa manusia, karena sudah tidak ada lagi hewan yang bisa ia makan.
Sampailah si raksasa tadi ke rumah si nenek tersebut, nenek tua itu bertanya kepada si raksasa, " apa gerangan yang membawa engkau kemari, hai raksasa?", tanya si nenek. "Aku ingin memakan seorang perempuan saat ini, apakah kau memilikinya?" tanya si raksasa kepada si nenek.
Nenek berkata kepada si raksasa, "dari dulu aku ingin punya anak perempuan, tapi aku tidak bisa, tapi bukan untuk aku makan, tapi ingin aku pelihara dan aku besarkan" jawab si nenek kepada raksasa. " Hmm..baiklah tunggu aku sebentar", si raksasa kembali masuk kedalam hutan dan kembali dengan menggenggam biji-bijian dan memberikan kepada si nenek.
(Dongeng anak dan cerita anak hanya di http://dongenganakindonesia1.blogspot.com)
"Untuk apa biji mentimun ini?" tanya si nenek kepada raksasa. "Kau tanamlah di pekarangan mu, sampai nanti berbuah sebesar ukuran manusia, aku akan datang kembali". Raksasa langsung masuk kembali ke dalam hutan meninggalkan si nenek yang masih kebingungan dengan perkataan raksasa.
Akhirnya biji mentimun tadi di tanam juga oleh nenek yang memang ingin sekali memiliki anak perempuan dari dulu untuk ia asuh dan besarkan, sampai akhirnya biji mentimun itu tumbuh dan berbuah, akhirnya biji mentimun itu tumbuh sebesar manusia, nenek tua itu sangat senang dan terharu, ternyata apa yang ia harapkan selama ini bisa menjadi kenyataan.
Malam itu bulan purnama penuh, si nenek sangat letih seharian mencari kayu bakar untuk ia jual dan sisanya ia simpan untuk membakar bahan makanan untuknya. Pagi harinya ia terkejut ketika ia bangun sudah ada sarapan pagi dan secangkir teh hangat ada di meja sebelah tempat tidurnya.
"Hei, siapa yang membuatkan aku sarapan?, tanya si nenek dalam hati keheranan. "Aku nek.."..tiba-tiba ada suara di luar pintu kamar si nenek. Si nenek terkejut ketika ada sesosok perempuan cantik yang menghampirinya. "Siapakah tuan puteri gerangan?", si nenek terpukau oleh kecantikan anak perempuan tadi. "Aku adalah timun emas, biji mentimun yang engkau tanam di pekaranganmu". Si nenek merasa bahagia dan tiba-tiba ia merasa sedih.
(Dongeng anak dan cerita anak hanya di http://dongenganakindonesia1.blogspot.com)
"Kenapa engkau bersedih?, bukankah kau menginginkan aku dari dulu?". Ternyata si nenek ingat pesan si raksasa yang akan membawa anak perempuan yang berasal dari biji mentimun yang ia tanam.
Si nenek merasa galau luar biasa, di satu sisi ia ingin membesarkan seorang anak perempuan, disatu sisi ia harus merelakan timun emas pergi agar ia tidak dimakan oleh raksasa jahat.
"Timun emas yang cantik, pergilah nak engkau dari sini, aku lebih bahagia kau pergi, ketimbang engkau menjadi mangsa raksasa". Akhirnya si nenek memberikan bekal kepada timun emas berupa biji timun, jarum, garam dan terasi. Taburkanlah jika kau merasa dalam bahaya.
Tak lama setelah berkata demikian, muncullah raksasa yang menagih janji kepada si nenek, dan nenek itu langsung menyuruh timun emas lari sekencang-kencangnya untuk menyelamatkan diri dari raksasa jahat yang kelaparan itu.
Raksasa itu melihat timun emas lari kedalam hutan , dan ia pun mengejarnya. Timun emas langsung menebar biji mentimun di dalam hutan, seketika hutan itu berubah menjadi tanaman mentimun yang sangat besar dan melilit kaki raksasa yang mengejar timun emas.
Namun raksasa masih tangguh dengan lilitan timun. Lalu timun mas menebarkan jarum, dan seketika tumbuh tanaman bambu yang sangat tajam dan melukai kaki raksasa tersebut. Dan akhirnya juga raksasa lepas dari pohon bambu yang lebat tadi.
(Dongeng anak dan cerita anak hanya di http://dongenganakindonesia1.blogspot.com)
Tibalah timun mas di dekat sungai besar, dan ia pun menebarkan garam di sungai tersebut, seketika pula sungai berubah menjadi lautan yang dalam, namun bukanlah rintangan yang berarti bagi si raksasa.
Sampai akhirnya timun emas menebarkan terasi pada sebuah danau, si raksasa terjerembab dalam danau yang berubah menjadi lumpur hidup dan menghisap si raksasa masuk kedalamnya hingga tenggelam.
Timun emas sangat lega, ia pun kembali ke rumah nenek tua tadi. dan ia pun sangat berterima kasih kepada si nenek tua dan mereka pun kini tinggal bersama dan bahagia.
Mungkin hikmah yang bisa kita ambil dari cerita timun emas diatas adalah jangan lah kita berputus asa ketika kita memiliki sebuah keinginan untuk kita wujudkan , percayalah bahwa kita bisa mewujudkan impian jika kita tidak mudah putus asa.
Terima kasih sudah membaca cerita anak di blog dongeng anak Indonesia (http://dongenganakindonesia1.blogspot.com/), semoga bermanfaat bagi anda dan buah hati anda tercinta.
Si nenek tidak merasakan takut seperti layaknya para penghuni dusun, karena banyak sekali hewan yang dimangsa oleh si raksasa. Sampai akhirnya si raksasa merasa terganggu akibat rasa lapar yang amat sangat untuk memangsa manusia, karena sudah tidak ada lagi hewan yang bisa ia makan.
Sampailah si raksasa tadi ke rumah si nenek tersebut, nenek tua itu bertanya kepada si raksasa, " apa gerangan yang membawa engkau kemari, hai raksasa?", tanya si nenek. "Aku ingin memakan seorang perempuan saat ini, apakah kau memilikinya?" tanya si raksasa kepada si nenek.
Nenek berkata kepada si raksasa, "dari dulu aku ingin punya anak perempuan, tapi aku tidak bisa, tapi bukan untuk aku makan, tapi ingin aku pelihara dan aku besarkan" jawab si nenek kepada raksasa. " Hmm..baiklah tunggu aku sebentar", si raksasa kembali masuk kedalam hutan dan kembali dengan menggenggam biji-bijian dan memberikan kepada si nenek.
(Dongeng anak dan cerita anak hanya di http://dongenganakindonesia1.blogspot.com)
"Untuk apa biji mentimun ini?" tanya si nenek kepada raksasa. "Kau tanamlah di pekarangan mu, sampai nanti berbuah sebesar ukuran manusia, aku akan datang kembali". Raksasa langsung masuk kembali ke dalam hutan meninggalkan si nenek yang masih kebingungan dengan perkataan raksasa.
Akhirnya biji mentimun tadi di tanam juga oleh nenek yang memang ingin sekali memiliki anak perempuan dari dulu untuk ia asuh dan besarkan, sampai akhirnya biji mentimun itu tumbuh dan berbuah, akhirnya biji mentimun itu tumbuh sebesar manusia, nenek tua itu sangat senang dan terharu, ternyata apa yang ia harapkan selama ini bisa menjadi kenyataan.
Malam itu bulan purnama penuh, si nenek sangat letih seharian mencari kayu bakar untuk ia jual dan sisanya ia simpan untuk membakar bahan makanan untuknya. Pagi harinya ia terkejut ketika ia bangun sudah ada sarapan pagi dan secangkir teh hangat ada di meja sebelah tempat tidurnya.
"Hei, siapa yang membuatkan aku sarapan?, tanya si nenek dalam hati keheranan. "Aku nek.."..tiba-tiba ada suara di luar pintu kamar si nenek. Si nenek terkejut ketika ada sesosok perempuan cantik yang menghampirinya. "Siapakah tuan puteri gerangan?", si nenek terpukau oleh kecantikan anak perempuan tadi. "Aku adalah timun emas, biji mentimun yang engkau tanam di pekaranganmu". Si nenek merasa bahagia dan tiba-tiba ia merasa sedih.
(Dongeng anak dan cerita anak hanya di http://dongenganakindonesia1.blogspot.com)
"Kenapa engkau bersedih?, bukankah kau menginginkan aku dari dulu?". Ternyata si nenek ingat pesan si raksasa yang akan membawa anak perempuan yang berasal dari biji mentimun yang ia tanam.
Si nenek merasa galau luar biasa, di satu sisi ia ingin membesarkan seorang anak perempuan, disatu sisi ia harus merelakan timun emas pergi agar ia tidak dimakan oleh raksasa jahat.
"Timun emas yang cantik, pergilah nak engkau dari sini, aku lebih bahagia kau pergi, ketimbang engkau menjadi mangsa raksasa". Akhirnya si nenek memberikan bekal kepada timun emas berupa biji timun, jarum, garam dan terasi. Taburkanlah jika kau merasa dalam bahaya.
Tak lama setelah berkata demikian, muncullah raksasa yang menagih janji kepada si nenek, dan nenek itu langsung menyuruh timun emas lari sekencang-kencangnya untuk menyelamatkan diri dari raksasa jahat yang kelaparan itu.
Raksasa itu melihat timun emas lari kedalam hutan , dan ia pun mengejarnya. Timun emas langsung menebar biji mentimun di dalam hutan, seketika hutan itu berubah menjadi tanaman mentimun yang sangat besar dan melilit kaki raksasa yang mengejar timun emas.
Namun raksasa masih tangguh dengan lilitan timun. Lalu timun mas menebarkan jarum, dan seketika tumbuh tanaman bambu yang sangat tajam dan melukai kaki raksasa tersebut. Dan akhirnya juga raksasa lepas dari pohon bambu yang lebat tadi.
(Dongeng anak dan cerita anak hanya di http://dongenganakindonesia1.blogspot.com)
Tibalah timun mas di dekat sungai besar, dan ia pun menebarkan garam di sungai tersebut, seketika pula sungai berubah menjadi lautan yang dalam, namun bukanlah rintangan yang berarti bagi si raksasa.
Sampai akhirnya timun emas menebarkan terasi pada sebuah danau, si raksasa terjerembab dalam danau yang berubah menjadi lumpur hidup dan menghisap si raksasa masuk kedalamnya hingga tenggelam.
Timun emas sangat lega, ia pun kembali ke rumah nenek tua tadi. dan ia pun sangat berterima kasih kepada si nenek tua dan mereka pun kini tinggal bersama dan bahagia.
Mungkin hikmah yang bisa kita ambil dari cerita timun emas diatas adalah jangan lah kita berputus asa ketika kita memiliki sebuah keinginan untuk kita wujudkan , percayalah bahwa kita bisa mewujudkan impian jika kita tidak mudah putus asa.
Terima kasih sudah membaca cerita anak di blog dongeng anak Indonesia (http://dongenganakindonesia1.blogspot.com/), semoga bermanfaat bagi anda dan buah hati anda tercinta.
Langganan:
Postingan (Atom)